Kamis, 26 Maret 2015
Mengenal ilmu imunologi
KESEHATAN SANGAT PENTING Profesor Subowo Share dengan guskompindo Sementara kita menghadapi kenyataan bahwa banyak dilakukan pembahasan aspek teoretik dari imunologi, kita menyadari bahwa aplikasi praktis imunologi mempunyai kepentingan yang besar untuk memperta¬hankan kehidupan makhluk terutama manusia, sehingga imunologi klinik merupakan pengetahuan yang diperlukan untuk tenaga kesehatan umumnya dan dokter khususnya. Imunologi klinik merupakan bagian dari imunologi secara umum, yang merupakan salah satu bidang kajian yang memusatkan penelaahan¬nya pada penyakit-penyakit imunologi primer. Untuk mempelajari imunologi klinik diperlukan pemahaman imunologi dasar atau imuno¬biologi. Walaupum imunologi klinik sebagai kelanjutan pengembangan imunobiologi, namun perjalanan riwayat perkembangannya bukanlah mengalami keterlambatan dari kemajuan imunobiologi. Dengan kepesa¬tan perkembangan imunobiologi dan teknologinya, imunologi klinik mengalami beberapa perubahan konsep yang mendasar. Bahkan tidak jarang konsep yang tadinya telah ditinggalkan, dengan diketemukan bukti-bukti baru, konsep lama diangkat ke permukaan kembali. Kejadian ini tidaklah mengherankan, oleh karena imunologi sebagai pengetahuan ilmiah tidak luput dari perkembangan konsep. Apalagi imunologi yang banyak memiliki hal-hal yang masih merupakan hipo¬tesis memerlukan fakta-fakta yang mendukungnya. Hal ini nyata sekali apabila kita simak karya-karya ilmiah imunologi dalam buku ajar, se¬ringkali mengalami perubahan konsep dalam kurun waktu yang sangat pendek. Kenyataan ini bukan berarti bahwa imunologi bertumpu pada teori-teori yang goyah, namun sebaliknya imunologi, dalam perkem¬bangannya, dengan cepat menuju ke kemantapan ilmu. Apabila kita si¬mak kembali kata-kata mutiara Claude Bernard, maka hal tersebut memang merupakan kewajaran dalam perkembangan ilmu. Theories are only hypotheses, verified by more or less numerous facts. Those verified by the most, are the best; but even then, they are never final, never to be absolutely believed. Theory must be continually altered to keep pace with the progress of science and must be constantly resubmitted to verification and criticism as new facts appear. Apabila kita kembali fungsi sistem imun yang meliputi perta¬hanan, homeostasis dan perondaan (surveillance), maka nampaknya sistem imun akan memberi keuntungan kepada tubuh. Imunitas yang ditujukan kepada antigen dari luar tubuh dimaksudkan untuk mengeluarkan antigen tersebut ataupun menetralisasi pengaruh yang merugikan. Walaupun demikian dalam proses imunitas akan terjadi juga kerusakan jaringan tubuh karena adanya kumpulan sel-sel imunokompe¬ten dan/atau pengaruh faktor humoral yang bersifat nonspesifik. Apabila penyerbuan tersebut dapat diatasi, kerusakan jaringan tubuh akan segera dapat pulih kembali. Kalau kita menyebut imunologi klinik, pikiran kita mengarah kepada penyakit-penyakit yang diderita, khususnya berhubungan langsung dengan sistem imun. Kenyataan yang kita hadapi, menunjukkan bahwa jumlah dan keanekaragaman penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem imun cukup besar. Keadaan ini mendorong kita untuk membuat pengelompokan penyakit-penyakit tersebut. Tetapi upaya tersebut akan menimbulkan ketidak puasan, karena sulitnya membuat dasar-dasar pengelompokannya. Walaupun kategorisasi ini tidak terlalu memuaskan Bellanti melakukan pengelompokan penyakit yang berkaitan langsung dengan imunitas yaitu mencakup: 1) penyakit yang berwahana sistem imun, 2) gangguan proliferatif sistem imun, dam 3) penyakit defisiensi imun. Selanjutnya dalam aplikasi imunologi dalam klinik akan mencakup: immuno-profilakasis, imunoterapi, dam imunodiagnostik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar